Sabtu, 12 September 2015

Persalinan normal pada ibu dengan riwayat operasi sesar

Apakah bunda sama seperti saya, yang awalnya belum kepingin menambah momongan lagi tapi kemudian jadi kepengan karena suami meminta dan lihat teman sudah mulai hamil muda.
Suami sih sudah menganjurkan untuk segera melepas kontrasepsi yang saya gunakan untuk segera hamil. Namun, saya terlalu banyak pertimbangan. Terlebih karena proses persalinan yang pertama dilakukan secara operasi sesar. Sehingga masa aman untuk memulai hamil kembali minimal 2 tahun.
Kini, anak pertama saya sudah berusia 3 tahun 5 bulan berarti bolehlah untuk segera hamil lagi, alat kontrasepsi IUD pun sudah dilepas. Secara psikologis dan fisikis saya sudah siap menambah anak kembali.
Saya pun merencanakan untuk bisa melahirkan normal (Vaginal Birth After Caesar/ VBAC) untuk kehamilan kedua. Kenapa, padahal kan melahirkan normal sangat sakit. Sebagai seorang wanita biasa, tentulah melahirkan secara operasi sesar lebih sedikit rasa sakitnya ketika proses operasi dan menurut pengalaman saya rasa sakit ketika setelah operasi pun tidak begitu sakit. Namun, perjuangan menjadi seorang ibu belum saya rasakan sensasinya.
Meneran dengan tenaga sendiri dan merasakan kepala bayi yang kecil melewati jalan lahir adalah sensasi yang menyenangkan sekaligus mengharukan untuk seorang ibu. Rasa itu yang belum sempat saya rasakan saat persalinan anak pertama saya. Rasa tidak nyaman karena berpisah selama 2 hari dari bayi saat harus dirawat diruang pemulihan juga yang membuat saya ogah untuk dioperasi sesar lagi. Menurut beberapa situs menyatakan bahwa VBAC bisa berhasil sebesar 80% pada jarak kehamilan min 2 tahun. Bahkan bisa pula pada jarak kehamilan 18 bulan.
Beberapa alasan melahirkan normal setelah operasi sesar (VBAC) dapat dipilih dan dipertimbangkan karena :
1. Tuhan menciptakan tubuh wanita dengan sempurna, sehingga pada dasarnya wanita bisa melahirkan secara normal.
2. Persalinan normal (tanpa penyulit) tentunya aman untuk ibu dan bayi
3. Dengan persalinan normal pemulihan lebih cepat dan ibu dapat merawat bayinya sendiri (rawat gabung)
4. Resiko terjadi infeksi lebih kecil dibanding dengan operasi sesar
5. Lebih memungkinkan untuk dilakukannya IMD (Inisiasi Menyusui Dini) pada persalinan normal, walaupun pada operasi sesar bisa dilakukan
6. Perawatan dirumah sakit lebih sebentar dan dari segi biaya pastinya akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan operasi sesar.
Untuk para bunda yang ingin melahirkan secara normal namun riwayat persalinan yang lalu adalah operasi sesar, berikut hal-hal yang yang harus bunda perhatikan dan konsultasikan kepada dr. Spesialis Kandungan :
1. Jarak kehamilan haruslah minimal 2 tahun dari kehamilan sebelumnya
2. Jahitan sudah bagus
3. Faktor bayi (berat badan bayi bagus, letak plasenta normal, kepala bayi sudah sibawah/masuk panggul).
4. Faktor jalan lahir (luas panggul).
5. Faktor tenaga (kekuatan kontraksi)
    Sebagai wanita kita dapat memilih persalinan yang kita inginkan, namun harus tetap berkonsultasi kepada bidan dan dr spesialis kandungan. Sudah banyak dr spesialis kandungan yang mendukung VBAC dapat dilakukan. Tentunya dilakukan dirumah sakit. Konsultasikan pula riwayat penyulit pada kehamilan sebelumnya sehingga dokter bisa memberikan solusi dan CBAC dapat dilakukan dengan sukses.