Kamis, 07 November 2013

Mitos dan fakta seputar kehamilan

   Kehamilan adalah moment terindah yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Apalagi bagi pasangan yang baru menikah dan kehamilan ini adalah kehamilan yang pertama. Moment kehamilan untuk beberapa pasangan diikuti oleh rasa takut dan khawatir. Intervensi oleh keluarga dan orang-orang tertua menjadi salah satu penyebabnya. Banyak mitos-mitos yang dibicarakan, yang kadang-kadang jika dipikir dengan logika tidak masuk diakal. Tetapi karena mitos ini sudah menjadi budaya yang susah untuk dihilangkan, mau tidak mau ibu hamil tersebut mengikutinya.
Adapun beberapa mitos yang menjadi budaya dimasyarakat kita sebagai berikut :
1. Jenis kelamin bayi berdasarkan bentuk perut ibu
    Beberapa orang sangat mempercayai mitos ini dan selalu menduga-duga jenis kelamin bayi sambil melihat perut si ibu hamil. Banyak yang mengatakan apabila perut ibu hamil tersebut membundar penuh maka bayi yang dikandungnya perempuan sedangkan jika terlihat bulat meruncing maka bayi yang dikandung si ibu berjenis kelamin laki-laki. Terlalu seringnya mitos ini dipakai dimasyarakat sehingga sering dianggap sebagai fakta yang sesuai dengan penelitian medis. Padahal jelas antara jenis kelamin dan bentuk perut ibu tidak ada hubungannya karena bentuk perut saat hamil dipengaruhi oleh kekuatan otot perut  dan juga kondisi bayi didalam perut. Jika posisi bayi melintang maka perut ibu hamil tersebut akan terlihat melebar kesamping, kemudian tentu saja perut ibu hamil akan terlihat lebih besar jika volume air ketuban yang berlebihan. Beberapa peneliti menemukan bahwa wanita yang baru pertama kali mengandung, perutnya cendrung terlihat bulat meruncing sebab otot diperutnya masih kuat menopang rahim. Namun kehamilan berikutnya perut tidak akan kelihat meruncing seperti kehamilan pertama karena otot perut tidak akan kuat lagi menopang besarnya rahim.
2. Jangan mempersiapkan perlengkapan bayi sebelum usia kandungan 7 bulan.
   Mitos yang satu ini cukup akrab ditelinga kita. Meskipun terkesan aneh tapi telah menjadi budaya yang sulit untuk dihilangkan. Mungkin dulu orangtua kita jera jika membeli perlengkapan bayi terlalu awal. Karena alasannya saat mereka telah mempersiapkan perlengkapan bayi laki-laki namun yang lahir adalah bayi perempuan atau sebaliknya. Namun sekarang dengan canggihnya fasilitas kesehatan, jenis kelamin bayi sudah bisa dilihat dengan menggunakan USG. Jadi mempersiapkan perlengkapan bayi tidak ada salahnya dilakukan sejak awal. Sehingga tidak kerepotan nantinya.
3. Melihat orang yang berwajah buruk atau jelek akan membuat wajah anak ikut buruk atau jelek.
   Sering kita melihat ibu-ibu hamil mengelus-elus perutnya, terlihat ketakutan ketika si ibu melihat orang lain yang berwajah jelek. Ternyata si ibu ketakutan, wajah anaknya akan sejelek wajah orang yang dilihatnya. Sebenarnya melihat tidak ada kaitannya, bayi anda akan memiliki wajah yang buruk atau jelek. Meskipun anda mencelah orang tersebut. Karena bentuk wajah adalah bersifat genetis dari kedua orangtua.
4. Ibu hamil harus selalu membawa gunting atau pisau dan disimpan atau direkatkan kepakaian
   Mitos ini hampir selalu kita dengar dan mungkin kita sendiri mengalaminya ketika sedang hamil. Para orang tua marah besar jika kita tidak mentaati perkataan mereka tentang mitos ini. Bisa diculik dan diganggu mahkluk halus kata mereka. Padahal betapa bahayanya membawa benda tajam ketika sedang beraktifitas. Benda tajam seperti pisau dan gunting bukanlah barang-barang yang dapat menjauhkan dari gangguan mahluk halus. Cukup perbanyak doa setiap beraktifitas dan sering-sering lah berdzikir mengingat Allah.
5. Ibu hamil dan suami tidak boleh membunuh binatang.
   Membunuh binatang walaupun sedang tidak hamil memang tidak dianjurkan. Terkecuali sedang dalam keadaan terpaksa. Mitos mengatakan jika ibu hamil atau suami si ibu hamil membunuh binatang maka anak yang dikandungnya akan cacat. Jika anda terpaksa harus membunuh binatang seperti kecoa dan lain-lain, percayalah bayi yang anda kandung akan baik-baik saja.
6. Meminum minyak kelapa saat persalinan membuat persalinan lancar
    Secara medis sistem pencernaan sangatlah berbeda salurannya dengan rahim. Maka jika meminum minyak kelapa tidak akan mempengaruhi kondisi rahim atau jalan lahir. Minyak yang diminum akan diserap oleh tubuh setelah dipecah didalam usus halus. Jadi meminum minyak kelapa saat persalinan hanyalah mitos belaka.