Kamis, 31 Januari 2013

Kasih Ibu Sepanjang Masa

Pernah kan dengar atau baca lirik lagu seperti ini....
    " Kasih ibu...kepada beta"
      tak terhingga sepanjang masa
      hanya memberi tak harap kembali
      bagai sang surya menyinari dunia
Ibu, tanda cinta dan pahlawan yang tulus melindungi dan menyanyangi anaknya. menjaga anaknya sewaktu kecil hingga dewasa, rela tidak tidur semalaman demi menjaga anaknya yang sedang sakit walaupun esok hari masih harus melakukan segudang aktifitas.
Ibu, harta yang melimpah didunia ini tak bisa membayar semua jasanya. Hingga Rasullullah SAW pun meninggikan derajat seorang ibu.
Seorang laki-laki datang menemui Nabi Saw. dan bertanya:
“Ya Rasulullah,
siapakah yang paling berhak mendapat perlakuan baikku?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Ia bertanya lagi:
“Lalu siapa?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Ia bertanya lagi:
“Lalu siapa?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Ia bertanya lagi:
“Lalu siapa?” Beliau menjawab: “Bapakmu” (HR Bukhârî).

Didalam Al-Qur'an Allah berfirman di surah luqman ayat 31 :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu (QS Luqmân/31: 14).

Sesungguhnya didalam islam derajat seorang ibu sangatlah tinggi. Islam mejadikan berbakti kepada ibu sebagai salah satu pangkal pokok kebaikan dan menjadikan hak ibu lebih besar ketimbang bapak. Hak ibu lebih besar daripada bapak karena ibu menanggung beban berat saat mengandung, melahirkan, menyusui dan mendidik anaknya. Bersyukurlah kita apabila sampai saat ini masih memiliki Ibu yang sehat. berusahalah untuk membahagiakannya walaupun ia tak meminta balasan apapun atas kasih sayang dan pengorbanannya. Dan untuk yang telah ditinggalkan Ibu jangan lupa untuk mendoakannya, bukankah amal anak yang sholeh/sholeha tidak akan terputus meskipun kedua orang tua telah meninggal.
Begitu pula bagi yang telah menjadi ibu, berbahagia dan bersyukurlah diberikan anugrah dan kepercayaan untuk merawat dan menjaga anak. karena anak adalah titipan Allah yang akan kita pertanggungjawabkan dihadapanNya nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar